Capek bakar duit gara-gara iklanmu gagal terus? Lebih baik kamu evaluasi konten-konten iklanmu terdahulu. Jangan sampai budgetmu yang berharga berlalu begitu saja membawa hasil yang nihil. Mari cari tahu penyebab konten iklanmu yang gagal perform!
Performa iklanmu sangat bergantung pada kualitas kontennya! Namun, bukan sekedar dinilai dari visualnya saja, tapi kamu juga harus peka dalam menciptakan konten yang sesuai dengan tujuanmu beriklan. Tujuan iklan yang tepat akan membantu kamu menyusun variabel yang tepat untuk membuat konten. Tanpa tujuan jelas, iklanmu bisa saja terlihat bagus tapi tak akan bisa menyampaikan pesan brand bahkan bisa sampai salah sasaran!
Beda Tujuan Iklan, Beda Juga Bentuk Kontennya
Agar iklanmu tetap terlihat jempolan untuk dipandang mata tapi juga membawa hasil yang memuaskan, kamu harus memahami masing-masing tujuan atau objektif saat beriklan. Tak perlu bingung mencarinya sendiri, ada #MEgateam yang siap memandumu di sini:
- Kenalkan Brand Ke Lebih Banyak Orang Dengan Awareness
Objektif iklan ini adalah investasi jangka panjang untuk business owner yang ingin brand-nya bisa bertahan lama. Bukan hanya penting untuk bisnis yang masih baru, tapi juga untuk bisnis yang sudah berjalan. Benefit utama objektif iklan ini ada pada kekuatannya yang memperluas jangkauan reach calon customer, serta bisa menggiring calon customer untuk mengenali bisnismu lebih dalam dan komprehensif. Tanpa objektif iklan ini, maka calon customer takkan berani mengambil keputusan untuk menggunakan produk atau jasamu karena mereka tidak percaya dan memahami value bisnismu.
Sebagai stage pertama di marketing funnel, awareness begitu esensial untuk menjadi cara yang tepat menyampaikan value dari bisnismu. Dengan strategi yang tepat, iklan awareness akan sangat mendukung bisnismu untuk lebih dikenal banyak orang serta menyampaikan pesan brand ataupun value. Calon customer yang sudah terpapar iklan brand awareness-mu pastinya akan merasa lebih percaya untuk memilih brand-mu. Hal ini merupakan langkah awal yang penting untuk menguatkan brand-mu sebagai top of mind di industrinya.
Berbeda dengan iklan conversion yang cenderung hard selling, iklan awareness dibangun secara softselling. Biasanya konten-konten khusus iklan awareness memuat informasi maupun edukasi yang berkaitan tentang bisnisnya. Kamu bisa melakukan pembahasan terkait manfaat, USP, ataupun fitur-fitur yang dimiliki oleh produk atau jasamu. Kemas semua penjelasan tersebut dengan balutan visual yang menarik yang sesuai dengan target audience. Kamu bisa bereksperimen dengan format-format konten yang beraneka ragam seperti: behind-the-scenes, fun fact, edukatif, testimonial, hingga user-generated-contents.
- Buat Angka Penjualanmu Melambung Dengan Conversion
Ini dia kunci penting yang bisa meningkatkan sales bisnismu, yaitu iklan dengan objektif conversion. Sesuai dengan namanya, objektif ini dirancang untuk mengkonversi calon customer menjadi loyal customer. Tujuan utama dari iklan ini memang difokuskan untuk meningkatkan angka penjualan atau mendapatkan ROAS yang tinggi.
Namun, sebelum kamu memulai beriklan dengan objektif ini, calon customer harus lebih dulu mengenali bisnismu. Maka dari itu, sangat disarankan untuk menjalankan iklan awareness terlebih dahulu. Saat keduanya sudah saling selaras, maka iklan conversion bisa mendukung calon customer untuk segera membuat keputusan, apalagi kalau buyer’s journey-nya bisa begitu mulus.
Untuk memaksimalkan hasil iklan conversion-nya kamu tidak bisa menyamakan proses pembuatan kontennya dengan konten iklan awareness. Karena tujuan utamanya langsung pada sales, kamu harus lebih berani untuk menciptakan konten yang ‘menjual’ alias hard selling.
Hanya saja, konten yang kamu hadirkan bisa dikemas dengan lebih kreatif bersama elemen pendukung iklan lainnya. Tambahkan elemen yang bisa meyakinkan calon customer-mu untuk percaya para produkmu, misalnya seperti review, award, sertifikat Halal, BPOM, dll. Buat iklan menjadi lebih compact dengan detail-detail produk, agar calon customer tidak perlu berlama-lama berpikir untuk check out.
Penggunaan iklan conversion memiliki budget yang lebih tinggi ketimbang iklan awareness, tetapi target audiens yang dituju jelas lebih terarah karena sudah terfilter oleh algoritma. Maka dari itu, maksimalkan pembuatan kontennya agar iklannya mampu memaksimalkan mendukung iklan conversionmu tayang dengan budget yang tak berat di kantong.
Tips Memaksimalkan Hasil Iklan Digital Bisnis
Ketika kamu sudah memahami cara membuat konten yang sesuai dengan objektif masing-masing, kamu juga perlu tahu strategi beriklan yang bisa memaksimalkan hasilnya. Dengan kombinasi konten yang apik serta strategi yang tepat, maka budget yang kamu keluarkan bisa digunakan secara efisien. Simak tips beriklan-nya di sini!
- Tentukan objektif iklan
Langkah krusial ini penting karena objektif iklan yang kamu pilih akan mengarahkan keseluruhan kampanye iklanmu. Bijaklah dalam memilih, karena masing-masing dari objektif memiliki variabel beriklan yang berbeda-beda. Kamu bisa gunakan objektif awareness untuk memperbanyak orang-orang yang mengenali bisnismu. Kamu pun bisa gunakan objektif conversion untuk meningkatkan angka penjualanmu.
- Pastikan target audiensmu sudah jelas
Agar iklanmu tidak salah sasaran, kamu bisa melakukan riset akan target audiens bisnismu terlebih dahulu. Data ini begitu penting karena bisa menjadi pendukung untuk memaksimalkan produksi dan set-up konten iklanmu.
- Buat iklan yang mendukung objektifmu
Sesuaikan produksi kontenmu dengan objektif yang kamu pilih. Kamu pun bebas berkreasi dalam memilih bentuk iklan yang biasa jadi patokan di media sosial, seperti misalnya desain feed, story, hingga video pendek.
- Akhiri kontenmu dengan CTA
Call to action akan membantu calon customer untuk mengambil keputusan. Gunakan kata-kata kerja yang bisa mengarahkan audiens menuju goalsmu. Posisikan CTA di tempat yang strategis dan terlihat di mata audiens.
- Set budget sesuai kebutuhan
Hasil iklanmu bergantung pada jumlah budget beriklanmu. Dengan strategi yang tepat, budget yang kamu gelontorkan untuk iklan bisa dimanfaatkan dengan efisien. Bijaklah dalam mengatur budget beriklan agar hasilnya bisa mendukung bisnismu berkembang.
- Evaluasi insight iklan secara berkala
Pantau terus hasil beriklannya dan lakukan evaluasi setiap bulannya. Analisa hasil evaluasi tersebut untuk terus memperbaiki dan menghasilkan iklan yang efektif.
Kesimpulan
Penggunaan iklan memang menjadi salah satu cara andalan untuk jadi kunci penting mengembangkan bisnismu. Dengan penggunaan iklan, maka kamu bisa meningkatkan visibilitas, menjangkau audiens yang lebih luas, serta meningkatkan penjualan bisnismu dengan cara yang efektif. Saat iklan yang kamu tayangkan dibangun dengan pondasi yang tepat, maka kamu hasilnya akan efektif dan budgetnya pun efisien!
Cari tahu lebih banyak tentang kiat-kiat sukses dalam beriklan dengan kontak #MEgateam yah!
0 Comments