Banyak bisnis susah berkembang bukan karena produknya buruk, tapi karena owner belum siap secara strategi. Misalnya, strategi digital marketing masih kabur, manajemen waktu berantakan, atau target market belum jelas. Akhirnya, bukan cuma bisnisnya yang stuck, tapi mental owner ikut terkikis deh!
Padahal, sebagian besar pemilik bisnis sudah punya niat baik dan kerja keras. Sayangnya, niat saja nggak cukup kalau fondasi masih goyah. Nah, dari sinilah kebiasaan salah langkah muncul terus tanpa disadari. Gimana sih cara ngehindarinnya? Ya dengan cari tahu sumber masalah, lalu merevolusi hal tersebut! Jadi sekarang pertanyaannya, apa yang bikin hal ini sering terjadi?
Kenali Penyebab Bisnis Baru Gagal Berkembang:
- Ekspektasi 100, Persiapan 0
Kebanyakan owner cuma fokus bikin produknya, tapi lupa mikirin cara jualnya. Padahal, produk saja nggak cukup kalau strategi distribusi berantakan, belum lagi pricing nggak nyambung, dan target market nggak jelas. Ditambah, masih banyak yang kurang riset: siapa calon pelanggan mereka, apa kebutuhannya, dan kebiasaannya gimana. Akhirnya, produk yang dibuat malah nggak sampai ke audiens yang tepat.
- Salah Kaprah Strategi Digital Marketing
Percaya diri berlebihan juga bahaya, apalagi jika merasa produk sudah pasti laku, dan malah upload sembarangan. Tanpa riset pasar, validasi ide, dan pemahaman audiens, strategi marketing akan gampang meleset. Faktanya, digital marketing bukan sekadar online presence, tapi tentang konsistensi memilih platform, memilih pesan yang relevan, dan menghubungkan strategi online-offline. Tanpa ini, bisnis akan gampang tenggelam di tengah kompetisi.
- Mengandalkan Hype Tanpa Arahan Jelas
Ikut tren itu seru, tapi kalau tujuannya cuma mau viral, brand biasanya cepat meredup. Branding yang kuat butuh lebih dari sekadar momen populer. Misalnya, perlu positioning jelas, cerita yang konsisten, dan identitas yang tahan lama. Kalau ekspektasi pasar tinggi tapi eksekusinya nggak jelas, pasti hasilnya nggak nyambung sama kebutuhan konsumen yang sebenarnya.
- Mental Tahan Banting Itu Kunci
Fase awal bisnis hampir selalu sepi, dan itu normal. Masalahnya, banyak owner langsung minder dan nyerah karena situasi ini dianggap kegagalan. Padahal, trial dan error termasuk bagian penting dari proses untuk menemukan formula yang pas buat brand. Di situ, kamu bisa belajar packaging produk dengan lebih menarik, kasih value yang jelas, dan adaptasi sama market. Yang penting bukan cuma sabar, tapi juga siap bangkit kalau jatuh.
Baca lebih lanjut: Bisnis Stagnan? Lakukan ini agar Bisnis Kamu Kembali Berkembang!
Kesimpulan
Ekspektasi tinggi itu wajar, tapi kalau nggak disertai arah yang jelas, hasilnya cuma bikin capek sendiri. Banyak bisnis baru jatuh bukan karena kurang niat, tapi karena kurang siap dari sisi strategi, eksekusi, dan mental menghadapi rintangan. Saatnya berani merevolusi mindset, biar harapan tinggi kamu bisa jadi kenyataan.
Kalau kamu butuh partner untuk menyusun perubahan tersebut, ME Social Media Management bisa jadi solusi! Dengan portfolio lebih dari satu dekade, sudah terjamin kualitas yang bisa didapat nggak kaleng-kaleng. Karena kami nggak cuma bikin konten, tapi juga pakai strategi yang relevan dan eksekusi digital marketing yang konsisten. Yuk, untuk lebih lengkapnya, klik untuk lihat detail layanan kami!